Misteri Segitiga Naga Di Asia Adalah Kembaran Segitiga Bermuda
Pernah Dengar Segitiga Naga? ( The Dragon’s Triangle )
Dalam menyambut Tahun Baru Cina, Japanese and Manga Center menetapkan Naga sebagai tema untuk bulan Januari. Kerana itu berbagai kontes telah diadakan. Tentu berhubungan dengan Naga. Begitu pula dengan informasi dalam isi artikel yang akan berikan untuk anda di bawah. Bukan tentang Naga yang hidup di Jepun atau tentang tattoo naga yang terkenal di Jepun (biasanya dipakai oleh para Yakuza), tapi ingin memperkenalkan tentang Segitiga Naga di Jepun.
Apa itu Segitiga Naga?
Seluruh dunia pasti tahu tentang misteri segitiga bermuda yang dikenal dengan tempat kapal-kapal menghilang bahkan bangkai kapalnya pun tidak ditemukan. Tentu anda sudah mengetahui tentang Segitiga Bermuda yang terletak di perairan Samudera Atlantik. Nah, di Jepun pun terdapat hal yang hampir sama dengan nama Segitiga Naga atau lebih dikenal dengan sebutan The Dragon’s Triangle. Tempat tersebut kabarnya hampir serupa dengan Segitiga Bermuda kerana banyak kapal yang melintas ke garis segitiga tersebut menghilang tanpa jejak.
Segitiga Naga ini juga dikenal dengan nama The Devil’s Sea (魔の海: Ma no Umi), The Formosa Triangle dan The Pacific Bermuda Triangle. Nama “Segitiga Naga” berasal dari sebuah legenda Cina tentang Naga yang hidup di istana bawah laut selama berabad-abad. Daerahnya mencakup garis segitiga dari Jepun barat utara Tokyo lalu ke Guam hingga ke Taiwan. Segitiga Bermuda dan Segitiga Naga, masing-masing memiliki cerita yang sama mengenai kapal dan pesawat udara maritim yang hilang, laporan tidak berfungsinya alat navigasi dan komunikasi, dan ada juga yang mengatakan jika tempat tersebut adalah tempat bersemayamnya kapal hantu tanpa kru.
Area ini dinyatakan sebagai zon berbahaya dalam peta Jepun, berdasarkan buku karangan Charles Berlitz, The Dragon’s Triangle (1989). Dalam bukunya, Berlitz menyatakan bahwa selama tahun 1952-1954, Jepun kehilangan lima kapal militer dengan total anak kapal sebanyak 700 orang. Kemudian pemerintah Jepun mengirimkan kapal yang membawa 100 peneliti untuk mempelajari Segitiga Naga, dan kapal ini pun lenyap. Setelah itulah area tersebut secara resmi dinyatakan sebagai zon berbahaya.
Salah satu angin tornado di daerah segitiga Naga yang pernah tertangkap kamera.
Segitiga Naga merupakan salah satu dari 12 Vile Vortices. Selain menghilangnya pesawat dan kapal, banyak fenomena lain yang berhubungan dengan Segitiga Naga termasuk kapal hantu, UFO, terperangkap dalam waktu, dan tidak berfungsinya peralatan elektronik. Beberapa penulis, termasuk Charles Berlitz, bahkan menghubungkan Segitiga Naga dengan hilangnya Amelia Earhart, penerbang wanita dari Amerika.
Meskipun begitu, kerana daerah ini sudah dinyatakan berbahaya dalam peta pelayaran dan penerbangan, jadi kita tidak perlu takut lagi. Kerana boleh dipastikan daerah ini tidak akan dilewati oleh kapal laut maupun pesawat yang akan menuju mau pun dari Jepun.
Baca juga di sini yang berkaitan
1 comments:
Terus bdoa
Post a Comment