Klik Sini Untuk Besarkan Ruangan Chat



HIMPUNAN GAMBAR PM NAJIB RAZAK MENGERJAKAN UMRAH

Gambar-gambar PM Najib Razak mengerjakan umrah pada 10.01.2018. Semoga mendapat umrah yang mabrur.. aamin

 PM NAJIB RAZAK MENGERJAKAN UMRAH



 PM NAJIB RAZAK MENGERJAKAN UMRAH


 PM NAJIB RAZAK MENGERJAKAN UMRAH





0 comments:

Post a Comment

Panji-Panji Hitam Bukan Bendera Tetapi Jet Tempur Canggih!

Panji-Panji Hitam Bukan Bendera Melainkan Jet Tempur Canggih!


Pakistan Tempat Berkumpul Umat Islam Akhir Zaman
Kontroversi Hadits “Panji-Panji Hitam Dari Timur”
Panji-Panji Hitam Bukan Bendera Melainkan Jet Tempur Canggih!
Perang Dunia ke 3 Pesanan Nabi Muhammad ﷺ yang Mengemparkan Pemimpin Islam dan Ulama Akhir Zaman.

Muhammad Qasim adalah seorang muslim dari pakistan, beliau tidak memaksa seorang pun untuk percaya dengannya. Dengan kehendak Allah, Mimpi beliau telah diterjemah ke dalam pelbagai bahasa termasuk arab, turkey, melayu, english, bangladesh dan banyak lagi dengan keikhlasan setiap orang-orang Islam. Fokus beliau adalah lebih menyampaikan mimpinya kepada ketua tentera pakistan.

Rasulullah SAW bersabda,
``Jika zaman itu telah dekat (kiamat) , banyak mimpi orang beriman tidak bohong. Dan, sebenar benar mimpi di antara kalian adalah mimpi orang yang paling jujur dalam perkataan.” (HR Muslim)

Surah An-Nisa Ayat 75:
Dan apakah yang menghalang kamu (maka kamu) tidak mahu berperang pada jalan Allah (untuk menegakkan agama Islam) dan (untuk menyelamatkan) orang-orang yang tertindas dari kaum lelaki, perempuan dan kanak-kanak, iaitu mereka yang selalu (berdoa dengan) berkata: "Wahai Tuhan kami! Keluarkanlah kami dari negeri (Makkah) ini, yang penduduknya (kaum kafir musyrik) yang zalim, dan jadikanlah bagi kami dari pihakMu seorang pemimpin yang mengawal (keselamatan agama kami), dan jadikanlah bagi kami dari pihakMu seorang pemimpin yang membela kami (dari ancaman musuh)".

Sila Baca ini Baik-Baik wahai orang-orang beriman kepada Allah!

Siapakah Kita Hendak mendustakan Berita dari Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam 1400 Tahun lalu?!!!

Sesungguhnya Kebenaran Kebangkitan Islam adalah Bilamana Kepakaran Umat Islam adalah lebih maju dan lebih canggih daripada teknologi musuh.

• Daripada Abu Hurairah Radhiallahu anhu bahwa Rasulullah ﷺ bersabda:
"Apabila peperangan besar akan berlaku, maka Allah akan menghantar Tentera daripada orang bukan arab, yang akan menjadi sebaik-baik penunggang kuda dan memiliki SENJATA PERANG YANG LEBIH HEBAT daripada orang arab, dan Allah mengkokohkan agama (Islam) ini dengan mereka.”
(Sunan Ibnu Majah 4090, Hadis Hasan)

Allah Telah Memperingatkan kamu wahai orang-orang beriman untuk melengkapkan pertahanan kamu dengan segala jenis kekuatan agar Allah memberikan kepada kamu kemenangan.

• Surah Al-Anfal, Ayat 60:
"Dan sediakanlah untuk menentang mereka (musuh yang menceroboh) SEGALA JENIS KEKUATAN yang dapat kamu sediakan dan dari pasukan-pasukan berkuda yang lengkap sedia, untuk menggerunkan dengan persediaan itu musuh Allah dan musuh kamu serta musuh-musuh yang lain dari mereka yang kamu tidak mengetahuinya; sedang Allah mengetahuinya. Dan apa sahaja yang kamu belanjakan pada jalan Allah akan disempurnakan balasannya kepada kamu, dan kamu tidak akan dianiaya."

Dan janganlah kamu menjadi orang-orang lalai kerana telah disebutkan
Dari Ali bin Abi Thalib r.a. Rasulullah ﷺ . bersabda, ‘Sudah hampir sampai suatu masa di mana tidak tinggal lagi daripada Islam ini kecuali hanya namanya, dan tidak tinggal daripada Al-Quran itu kecuali hanya tulisannya. Masjid-masjid mereka terbangun indah, tetapi ia kosong daripada hidayah. Ulama mereka adalah sejahat-jahat makhluk yang ada di bawah kolong (naungan) langit. Dari mereka berawal fitnah, dan kepada mereka fitnah ini akan kembali.’
(HR. Baihaqi)

Bukankah Perkara-perkara itu sedang berlaku!!!

Sesungguhnya Allah akan memperlihatkan kepada kamu tanda-tanda kekuasaanNya supaya kamu dapat mengetahuinya dengan jelas nyata mengenai janjiNya kepada kamu dan Tuhanmu tidaklah lalai akan segala yang kamu lakukan. Sesungguhnya Allah telah menetapkan urusan-urusan itu dan apabila sampai masanya, tidaklah dapat ditangguhkan lagi maka musnahlah segala bentuk kezaliman itu.

Surah Al-Hajj, Ayat 41:
Iaitu mereka (umat Islam) yang jika Kami berikan mereka kekuasaan memerintah di bumi nescaya mereka mendirikan sembahyang serta memberi zakat, dan mereka menyuruh berbuat kebaikan serta melarang dari melakukan kejahatan dan perkara yang mungkar. Dan (ingatlah) bagi Allah jualah kesudahan segala urusan.

“Barangsiapa melihatku dalam mimpi, maka sungguh ia telah melihatku secara benar. Sesungguhnya setan tidak bisa/boleh menyerupai bentukku. Barang siapa yang berdusta atasku secara sengaja maka ia telah mengambil tempat duduk dalam neraka”. [HR Bukhâri dan Muslim]

Video Mimpi Mohd Qassim

1 comments:

Post a Comment

SAHIHKAH KISAH DAILOG ANTARA NABI MUHAMMAD DENGAN IBLIS?

Dailog Antara Nabi dan Iblis



Oleh : Budi Ashari (Alumnus Fakultas Hadits Universitas Islam Madinah)

Mungkin sudah berapa banyak diantara kita yang buka2 internet, terus menemukan artikel KISAH DIALOG NABI SHALLALLAHU 'ALAIHI WA SALLAM DENGAN IBLIS


Artikel ini Beredar sangat banyak dan sudah lama, hadits tentang dialog antara Rasul mulia dan Iblis terlaknat. Sebagian masyarakat menganggap bahwa isinya baik dan bermanfaat sehingga layak disebarkan padahal hadits ini adalah hadits MAUDHU'/PALSU dan DUSTA atas nama Nabi dan berisi hal yang bahaya dan mencederai Rasulullah dan shahabat.

Jangan disebarkan kecuali untuk mengingatkan kepada masyarakat bahwa hadits ini PALSU dan DUSTA!

Berikut ini saya sertakan kajian tiga ulama dunia tentang hadits ini:

A. Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah
Ketika beliau ditanya tentang riwayat ini, berikut jawabannya:
“Ini hadits dusta. tidak terdapat di dalam kitab-kitab muslimin yang dipercaya baik kitab shahih, sunan ataupun musnad. siapa saja yang tahu bahwa ini adalah dusta atas nama nabi maka tidak boleh meriwayatkannya…” (Majmu’ al-Fatawa 18/350)

B. Fatwa Syekh Abdurrahman as-Suhaimi (Ulama Masjid Nabawi dan Dosen Universitas Islam Madinah):
Ini dusta yang nyata! Ini hadits maudhu’ dusta tidak boleh meriwayatkannya, menyampaikan dan menyebarkannya di masyarakat kecuali jika ingin mengingatkan bahayanya hadits ini dan menjelaskan dustanya.

Di antara tanda-tanda dusta yang nyata adalah:
1. Menyebutkan (sumpah dengan talak!) hal ini tidak pernah dikenal di antara para shahabat radhiallahu anhum

2. Pernyataannya tentang tempat berlindungnya (di bawah kuku manusia) ini bertentangan dengan hadits yang shahih dalam riwayat Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah dari Nabi: jika seseorang bangun dari tidurnya, maka bersihkan hidung dengan air tiga kali karena syetan menginap di dalam hidungnya.

3. Pernyataannya melalui lisan syetan: (Saya punya anak yang saya beri nama kahil yaitu yang menjadi celak mata manusia di majlis ulama dan khutbah hingga mereka tertidur saat mendengarkan nasehat para ulama maka tidak dicatat baginya pahala selamanya) bagaimana tidak dicatat baginya pahala selamanya, padahal dia telah hadir di majlis ilmu dan khutbah? Apakah sama antara yang hadir dan dikalahkan oleh kantuknya dengan yang tidak hadir sama sekali?

4. Saya juga ingat di sebagian riwayat-riwayat dusta ini bahwa mereka berkata sesungguhnya Nabi menawarkan kepada Iblis taubat agar beliau memberinya syafaat nanti di sisi Allah! Ini dusta yang paling besar. Sesungguhnya Allah telah berfirman dan firman-Nya adalah benar, berjanji dan janji-Nya tidak mungkin diingkari dan tidak pernah diganti keputusannya. Dia telah menjanjikan Iblis untuk berusia hingga hari kiamat. Dia telah memberitahukan bahwa Iblis itu terlaknat dan akan masuk Jahannam, kelak Iblis akan menyampaikan khutbahnya di hadapan para pengikutnya di Jahannam dan seterusnya…Bagaimana kemudian dia ditawari taubat?! Karena diterimanya taubat dan pemberian syafaat baginya artinya membuang semua hal yang disampaikan Allah dalam firman-Nya tersebut di atas.

Maka, berhati-hatilah bagi yang menyebarkan kedustaan nyata seperti ini. Setiap hadits yang berisi hal seperti ini dan sepanjang ini, maka telah menyebabkan keraguan, tidak boleh diterima hingga diperiksa.

Nasehat bagi yang sering membuka internet agar jangan terlalu cepat menyebarkan kedustaan-kedustaan dan hadits-hadits pendongeng seperti ini. Tapi tanyakan dulu kepada ahli ilmu.

Dan bahaya sekali menyebarkan hadits dusta, karena yang menyebarkannya akan mendapatkan dosa dusta dan bergabung dalam dusta dengan yang membuatnya.

Telah diingatkan dengan keras dalam hadits yang shahih :

عَنْ الْمُغِيْرَةِ قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ كَذِباً عَلَيَّ لَيْسَ كَكَذِبٍ عَلَى أَحَدٍ فَمَنْ كَذَبَ عَلَيَّ مُتَعَمِّداً فَلْيَتَبَوَّأْ مَقْعَدَهُ مِنَ النَّارِ.

"Dari Mughirah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata: “Telah bersabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam: Se-sungguhnya berdusta atas (nama)ku tidaklah sama seperti berdusta atas nama orang lain. Barangsiapa berdusta atas (nama)ku dengan sengaja, maka hendak-lah ia mengambil tempat duduknya dari Neraka.” [ HSR. Al-Bukhari (no. 1291) dan Muslim (I/10), diri-wayatkan pula semakna dengan hadits ini oleh Abu Ya’la (I/414 no. 962), cet. Darul Kutub al-‘Ilmiyyah dari Sa’id bin Zaid]

Dan dalam sabda Nabi yang lain:

عَنْ عَلِيٍّ قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: لاَ تَكْذِبُوْا عَلَيَّ، فَإِنَّهُ مَنْ يَكْذِبُ عَلَيَّ فَلْيَلِجِ النَّارَ.

"Dari ‘Ali, ia berkata: “Telah bersabda Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, ‘Janganlah kamu berdusta atas (nama)ku, karena se-sungguhnya barangsiapa yang berdusta atas namaku, maka pasti ia masuk Neraka.’” [HSR. Ahmad (I/83), al-Bukhari (no. 106), Muslim (I/9) dan at-Tirmidzi (no. 2660)]
Wallahu ta’ala a’lam

C. Fatwa dari Markaz Fatwa di bawah bimbingan DR. Abdullah al-Faqih :
Segala puji bagi Allah, shalawat dan salam untuk Rasulullah, keluarga dan shahabatnya.
Amma ba’du: ini hadits tidak ada sumbernya, bahkan dusta nyata yang tidak boleh diceritakan kecuali untuk mengingatkan dan menjauhkan orang darinya. Di dalamnya ada kedustaan nyata yang tidak mungkin dilakukan oleh Rasulullah shallallahu alaihi wasallam.
Wallahu a’lam

D. Pendapat Lajnah Mengenai Hadits Ini :

لحديث المذكور لا أصل له فيما نعلم ، والمصدر المنقول منه غير معروف ، فالواجب تركه وعدم نشره بين الناس" انتهى .

Hadits Yang di sebutkan tersebut tidak ada asal-usulnya tidak ada yang mengetahuinya sumber dan perkataan darinya (Cerita tersebut) tiadaklah dapat dikenal, Maka Kami Jawab tinggalkanlah hadits/Hikayat cerita palsu tersebut dan tidak menyebarkan cerita tersebut diantara manusia.
[Lajnah Daimah 3/252 Anggota : Syaikh Abdullah Bin Baz, Syaikh Abdul Aziz Alu syaikh, Syaikh Shalih Fauzan, syaikh Bakar Abu Zaid]


Sumber : https://belajarberislam.wordpress.com/

0 comments:

Post a Comment

KISAH CUCU IBLIS YANG BERTAUBAT MASUK ISLAM

KISAH CUCU IBLIS BERTAUBAT MASUK ISLAM




DUHAI INSAN....INILAH KISAH CUCU IBLIS YANG BERTAUBAT MASUK ISLAM

Saudara-saudariku...

Kita sering dengar kisah orang yang bertaubat, ada yang berasal dari #raja yang #zalim kemudian #bertaubat.

ada juga yang berasal dari #kepala_perampok kemudian #bertabat dan akhirnya berkat amalannya diangkat menjadi #WALIYULLAH.

Tapi kisah ini agak unik sedikit karena ini adalah kisah cicit (anaknya cucu) Iblis laknatullah yang bertaubat kembali ke jalan islam.

Kisah yang saya petik dari kitab karangan Imam As, Sayuti ini saya kira baik untuk dijadikan renungan bersama,

inilah kisahnya:

Al-Uqaili (Salah seorang penghafal hadis, penulis kitab adh-Dhu a'fa)

Dalam sebuah kitab karangannya, Al-Uqaili meriwayatkan

Abu Nu'aim dan Al-Baihaqi, dari Umar:

Dia mengatakan :

"Ketika kami sedang duduk bersama Rasulullah saw di suatu tempat di gunung Thimamah, tiba-tiba muncul seorang pria tua sambil memegang tongkat.

Dia kemudian mengucapkan salam kepada Rasulullah saw

"Siapa engkau tanya Rasululloh

'Aku Hammah bin Hayim bin Luqais bin Iblis, jawabnya "

"Engkau dan iblis berjarak dua tua,
berapa lama waktu yang engkau lalui antara dua jarak itu?

"Usia dunia ini sudah punah kecuali tinggal sedikit saja .
pada malam ketika Qabil membunuh Habil, aku masih anak-anak namun aku sudah bisa disuruh merusak makanan dan memutuskan hubungan rasial"

Nabi bersabda, "alangkah buruknya perbuatan orang tua yang dikutuk dan anak muda yang diajarnya"

"Janganlah sebutkan lagi hal itu karena aku sudah bertaubat kepada Allah.Aku pernah bersama Nuh di masjidnya dan beberapa orang yang beriman dari kaumnya
.Aku terus-menerus mencela caranya menyampaikan dakwah kepada kaumnya sampai dia menangis dan aku juga turut menangis.
Aku termasuk orang yang menyesal atas perbuatan itu dan aku berlindung kepada Allah agar tidak termasuk orang -orang yang jahil.

Aku katakan pada Nuh, Wahai Nuh aku termasuk orang yang bersekongkol dengan pembunuhan yang dilakukan Qabil yang menumpahkan darah orang yang berbahagia dan mati syahid dari anak Adam.
Apakah menurutmu, taubatku masih di terima?

Nuh menjawab,
"Wahai Hammah, berhasratlah terhadap kebaikan dan lakukanlah itu sebelum muncul penyesalan dan kerugian.Sesungguhnya aku telah membaca apa yang diturunkan Allah kepadaku bahwa tak seorang hambapun yang bertaubat kepada Allah melainkan Allah akan menerima taubatnya.Kerana itu ambillah wudhuk dan bersujudlah dua kali .

Akupun terus melaksanakan apa yang diperintahkan kepadaku,
ketika aku sedang sujud diserukan kepadaku.

"Angkatlah kepalamu karena taubat bagimu sudah turun dari langit"
Maka akupun selalu bersujud kepada Allah.

Aku juga sempat bersana nabi Hud bersama mereka yang beriman kepadanya, aku juga mencela caranya menyampaikan dakwah sehingga dia dan aku turut menangis,

Aku sering bertemu nabi "#Ya_kub dan aku juga bertemu #Yusuf di tempat orang- orang awam yang buta huruf.

Aku bertemu #nabi_ilyas di lembah

.Aku bertemu #Musa_bin_Imran dan beliau mengajarkan #Taurat kepadaku,
sambil berkata.
"jika engkau sempat bertemu #Isa_Putera_Maryam, sampaikan salamku kepadanya.

Lalu ketika aku bertemu #isa aku sampaikan salam #Musa kepadanya.

kemudian Isa as berkata kepadaku,

"Jika engkau bertemu #Muhammad, sampaikan salamku kepadanya.

Setelah mendengar kisah tersebut, Rasulullah saw memandang kearah yang jauh, lalu menangis sambil bersabda :

"Salam atas #Isa selagi dunia masih ada
dan salam atasmu wahai Hammah diatas amanah yang telah engkau sampaikan.

"Wahai Rasulullah, lakukanlah sebagaimana yang dilakukan oleh Musa bin Imran kepadaku, beliau sudah mengajarkan ku Taurat.

"Maka Rasulullah s.a.w. membacakan kepadanya surah Al-Waqiah,
Al-Mursalat,
An-Naba ',
At-Takwir
dan Mu' awwid-zatain
serta Qulhuallahu ahad.

Kemudian bersabda
"Sampaikan kepadaku apa keperluanmu wahai Hammah sebelum engkau meninggalkan kami" Umar berkata,

lalu Rasulullah menghentikan kisahnya, sehingga aku tidak tahu apakah jin itu masih hidup atau sudah mati. ...................

Semoga Manfaat

Sumber : facebook Abu Nana

0 comments:

Post a Comment

Sejarah dan Kisah Tembok Ratapan Yahudi

Tembok ratapan yahudi
Tembok Ratapan


Tembok Ratapan atau Tembok Barat di Yerusalem, diyakini oleh banyak orang sebagai sisa-sisa dari salah satu dinding sebuah kuil Yahudi besar atau dinding yang mengelilingi halaman kuil.

Tembok Ratapan merupakan dinding batu yang menjulang sekitar 18,9 m dari atas tanah.

Tembok ini dianggap situs sakral oleh orang Yahudi, dan ribuan orang berziarah di sana setiap tahun.

Tembok Ratapan merupakan sumber sengketa antara orang Yahudi dan Muslim.

Tembok ratapan yahudi


Orang Islam menganggap tembok ini menjadi bagian dari masjid kuno dan tempat nabi Muhammad mengikat kuda bersayapnya (Buraq) selama perjalanan Isra Mi’raj.

Tembok Kuil

Orang Yahudi menganggap dinding tersebut sebagai bagian dari sebuah kuil Yahudi yang disebut juga Bait Suci Kedua yang telah berdiri selama ratusan tahun.

Raja Herodes memerintahkan renovasi dan perluasan kuil sekitar tahun 19 SM, dan pekerjaan itu tidak selesai sampai sekitar 50 tahun kemudian.

Kuil ini lantas dihancurkan oleh Roma sekitar tahun 70 M, hanya beberapa tahun setelah selesai. Tembok Ratapan secara luas diyakini sebagai satu-satunya bagian yang masih berdiri.

Setelah kuil itu hancur, banyak orang Yahudi mulai pergi ke dinding yang tersisa untuk meratapi kehancuran kuil dan untuk berdoa.

Tembok ratapan yahudi


Tembok Ratapan merupakan nama yang diberikan oleh orang non-Yahudi ketika melihat orang-orang Yahudi meratap sana.

Orang Yahudi sebenarnya menamai tembok tersebut sebagai Tembok Barat, atau Kotel HaMaaravi dalam bahasa Ibrani.


Tembok Al-Buraq

Banyak Muslim percaya bahwa dinding tersebut tidak ada hubungannya dengan Yudaisme kuno.

Orang Islam merujuk tembok tersebut sebagai Tembok Al-Buraq, diambil dari nama kuda bersayap yang ditunggangi Nabi Muhammad dalam peristiwa Isra’ Mi’raj.

Kepercayaan Islam menyatakan bahwa Al-Buraq diikat ke dinding sementara Nabi naik ke surga untuk bertemu dengan Tuhan.

Banyak Muslim juga percaya bahwa tembok tersebut merupakan bagian dari Masjid Al-Aqsa kuno, dan bahwa orang Yahudi baru mulai berdoa di tembok tersebut sampai setidaknya abad ke-16.

Penguasa Tembok

Selama lebih dari 3.500 tahun, Yerusalem berulang kali dikuasai oleh berbagai penakluk yang berbeda. Penguasaan Tembok Ratapan terus menjadi titik pertikaian hingga abad ke-20 dan awal abad ke-21.

Tembok ratapan yahudi


Pemimpin Arab mengontrol wilayah Tembok Ratapan selama bagian pertama abad ke-20. Namun dengan berdirinya Israel, Yahudi menguasai tembok tersebut pada tahun 1967.

Meskipun tetap terjadi permusuhan antara Yahudi dan Muslim, Tembok Ratapan telah menjadi situs rekonsiliasi antara Yahudi dan Katolik.

Pada tahun 2000, Paus Yohanes Paulus II menjadi Paus pertama yang berdoa di Tembok Ratapan. Paus juga meminta maaf akibat penganiayaan Katolik terhadap Yahudi selama berabad-abad.

Berdoa di Tembok Ratapan

Umat Yahudi dari semua negara, dan juga wisatawan dari berbagai latar belakang agama lazim berdoa di Tembok Ratapan karena diyakini memiliki “telinga Tuhan.”

Orang yang tidak dapat berdoa langsung di tembok dapat mengirimkan doa atau menggunakan Kaddish, sebuah doa khusus untuk orang Yahudi.

Doa yang dikirim tersebut ditulis dalam sebuah kertas dan diselipkan di celah-celah dinding yang disebut sebagai kvitelach.

Tembok Ratapan dapat dikunjungi setiap saat sepanjang hari. Pengunjung biasanya digeledah secara menyeluruh untuk tujuan keamanan.

Perempuan dari agama apapun, untuk menghormati hukum Yahudi, harus mengenakan pakaian yang sopan.

Ada pintu masuk terpisah untuk pria dan wanita, meskipun mereka dapat berkumpul kembali di dalam tembok.

Struktur

Bagian utama dari tembok, di mana orang pergi untuk berdoa, memiliki panjang sekitar 57 m dan terbuat dari batu kapur meleke.

Sebagian besar batu memiliki berat hingga 1,814.4 kg atau lebih, dan satu batu terbesar yang disebut Batu Barat, beratnya mencapai lebih dari 500.000 kg.


Sumber : https://www.amazine.co/





Kini sudah ada sebuah tembok baru yang dibuat di luar tembok ratapan itu. Jika yang datang ke tembok ratapan sebagian besar adalah orang-orang yahudi, maka di tembok baru ini, yang datang meratap bukan saja orang-orang yahudi, tetapi juga orang-orang Muslim dan orang-orang umum.

Mereka dengan leluasa meratap, mengeluarkan keluh kesahnya, menuliskan harapan-harapannya, dan menghaturkan doa-doanya. Bahkan, jika Tembok Ratapan di Palestina hanya sedikit pengunjungnya, itu pun tidak setiap hari, maka tembok yang baru ini selalu dipenuhi oleh pengunjung dari segala penjuru dunia tiap harinya. Bahkan ada yang setiap hari tidak pernah meninggalkan tembok baru ini semakin khusyuknya ibadah mereka di tempat itu.

Meski begitu, ia tidak pernah sesak, para pengunjungnya bisa dengan leluasa mengunjungi tembok-tembok itu. Bahkan, mereka diberikan kemudahan dengan dibebaskannya mereka membuat privatisasi pada sebagian tembok tertentu. Mereka bisa menuliskan harapannya, menyelipkan keluh kesah dan doa-doa panjangnya di dinding- dinding tembok itu, bahkan kini mereka juga dapat menyelipkan foto-foto diri mereka. Mereka juga dapat berinteraksi dengan pengunjung lain yang juga menjadi peratap di tembok itu. Kadang, mereka saling bertukar komentar atas keluhan, harapan, doa, atau sekadar celoteh kecil yang disisipkan di dinding mereka. Begitu mudah, begitu akrab, dan begitu alami…

Kini, tembok ratapan itu bernama Facebook!!! Di Facebook, kita mengenal istilah wall/dinding. Di sana kita biasa mencurahkan isi kepala kita, harapan, doa dan sebagainya. Secara konseptual, ini sama dengan konsep tembok ratapannya orang yahudi. Bedanya, tembok ratapan kita itu adalah tembok maya, sementara tembok ratapan orang yahudi itu bersifat nyata.

Ya, di sini kita bisa melihat bagaimana orang yahudi itu mengamal dan memperluaskan ajaran agamanya, bahkan sampai di dunia maya.





0 comments:

Post a Comment


Blog Archive

google-site-verification=UIIQk8hKReg9aDe9WrgxXxVavyJYB0E6JwZuqmRWhYQ