Klik Sini Untuk Besarkan Ruangan Chat



Malam Dan Dingin Buat Mama

Malam Dan Dingin Buat Mama
Image dari google


Sedih dan haru
Kerinduan yang melanda
Mama, usahlah meratap
Sengsara anakmu adalah jua kebahagiaan
Walau kapankah suanya
Nada tiada mesra
Itulah hati
Cinta untuk mama
Bisakah kau merasa
Anakmu keras jiwa jantan hatinya
Menangis jua di malam sepi!

Mama

Masih sudikah mendengar
Tentang aku telah tidak punya apa apa
Punah segala!
Dikamar ini begitu dingin
Bersama lampu biru - itulah hati ku
Yang tidak punya apa apa
Punah semua!
Sedih dan haru
Mengalir jua arus tawa
Masih bisa aku dengan ini mama
Sangka mereka betapa
Rianya hati
Ketawanya mesra
Ah! topeng mutiara
Kutonton ia begitu lama
Malam dan dingin
Buat mana: bisakah gombak mendamaikan hatimu
Malam ini. sedingin begini?


Siti Zainon Ismail (5.5.1972)
(Petikan dari buku Titian Zaman, Antologi puisi pilihan)

Petikan puisi di atas bukanlah ciptaan Ida tetapi adalah ciptaan penulis terkemuka Siti Zainon Ismail yang termuat di dalam Antologi Puisi Titian Zaman. Buku Antologi Puisi Titian Zaman ini adalah buku sastera emak Ida di era persekolahannya tahun  1980 - 1982. Banyak karya penulis-penulis terkenal tanahair di dalamnya.

Puisi ini banyak meninggalkan kenangan pada Ida diantaranya,  Ida pernah membacakan puisi ini dan menjadi juara di dalam pertandingan mendiklamasikan sajak semasa di peringkat Tadika dan di Sekolah Menengah.  Serta Ida hafal bait-baitnya yang indah sehingga sekarang. 


4 comments:

owh...rupanya ida nie seorang yang pandai bersajak...bestnya dapat bakat yang rare macam ida nie...

Regards,
-Strider-

15 December 2013 at 16:34 comment-delete

Memang Ida minat, tapi Ida takde masa...selalunya hasil karya Ida spt cerpen dan novel ditinggalkan separuh tanpa siap...idea ada tapi masa tidak mengizinkan

15 December 2013 at 19:21 comment-delete

wah.. ida berbakat di dalam mendeklamasi sajak ya.. tentu ianya menjadi memori terindah apabila berjaya menjadi juara ketika itu.. :D

15 December 2013 at 21:24 comment-delete

wahhhh bestnya, ika tulis puisi boleh..kalau nak deklamasi sajak ni terima kasih jela, tak seberani itu..dan tak reti pun sebenarnya miahahah

16 December 2013 at 00:09 comment-delete

Post a Comment


Blog Archive

google-site-verification=UIIQk8hKReg9aDe9WrgxXxVavyJYB0E6JwZuqmRWhYQ